motifV2 Computer Vision Project

Angso Duo identik dengan Orang Kayo Hitam dan Tanah Pilih. Pada era kerajaan Jambi Batik ini berkembang karena adanya pengaruh Belanda pada masa penjajahan Burung merak dianggap sebagai simbol lokal Jogjakarta yang menunjukkan asal motif batik. BurungCendrawasih Caroline Josephine van Franquemont, dan Catherina Carolina van Oosterom George Matriks Mansnandifu Jambi, Bali, JawaTimur Jawa Barat Kanjeng Ratu Mega Mendung Motif ini juga dianggap sebagai motif sakral dan mewakili identitas masyarakat Papua, baik di provinsi Papua maupun Papua Barat Motif ini juga dianggap sebagai motif sakral dan mewakili identitas masyarakat Papua, baik di provinsi Papua maupun Papua Barat. S Sultan Agung Hanyakrakusuma Yogya Yogya, JawaTimur abu abu anggun, gagah dan menawan angsa angsaduo ansor abdullah awan baik bali batik beni batik midi batik soemihardjo berdampingan berhadapan biasa biru buketan bulatan burung cendrawasih burung merak cerah coklat demokrat fandida/marjudi geometris had harapan, doa dan keselamatan hijau hitam jambi jangan pernah mudah marah atau mudah panasan kawung keberanian, kepemimpinan, kesuksesan dan kejayaan keberuntungan dan perlindungan kegagahan kegigihan dan kesabaran dalam berusaha keperkasaan keperkasan dan keadilan kerajaan demak kesabaran keselarasan klasik konvensional kuning lambang terjadinya kehidupan manusia lengkungan halus memanjang menggambarkan kekayaan fauna di tanah Papua merah merah muda merak mewakili karakter orang Jambi sebagai masyarakat yang sederhana dan konvensional modern motif batik parang berasal dari kata karang yang berada di pinggir tebing pantai atau perengan motif ini ditemukan ketika seseorang melihat bentuk awan pada genangan air setelah hujan dan pada saat itu cuaca mendung mukti rahayu nasdem netral orang Jawa yang merantau ke Jambi orange oren pak presiden joko widodo pak susilo bambang yudhoyono pangeran walangsung papua parang pgri putih ramai sabar dan tidak mudah marah sari sendana sederhana sultan mataram sultan mataram membuat batik kawung yang terinspirasi dari pohon aren. tidak menyerah tidak terputus tumbuhan dan bunga ungu untuk hadiah kepada pasangan yang akan bepergian, dengan maksud agar pasangannya akan kembali lagi dengan selamat untuk keselamatan kita semua untuk menjadi sosok daya juang yang tinggi untuk menjadi sosok pribadi yang santun untuk menjadi sosok tidak mudah putus asa untuk menjadi sosok yang berani dan berjiwa kepimpinan untuk menjadi sosok yang perkasa dan memiliki rasa keadilan untuk menjadi sosok yang sabar usaha yang tidak pernah lelah, ibarat ombak laut yang tak pernah berhenti bergerak